E-mail
adalah singkatan dari electronic mail kalau di bahasa indonesiakan
menjadi surat elektronik, Penggunaan email untuk sekarang ini sudah
memasyarakat, karena sangat membantu dalam segala pekerjaan yang seringkali
mengirim surat.
Surat
elektronik (akronim: ratel, ratron, surel, atau surat-e) atau pos elektronik
(akronim: pos-el.) atau imel (bahasa Inggris: email) adalah sarana kirim
mengirim surat melalui jalur jaringan komputer (misalnya Internet).
Dengan
surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli
perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah biaya
untuk membayar sambungan Internet. Tapi ada perkecualian misalnya surat
elektronik ke telepon genggam, kadang pembayarannya ditagih per pengiriman.
Sejarah
Surat
elektronik sudah mulai dipakai pada tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum
terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan 'mainframe' yang terbentuk sebagai
jaringan. Mulai tahun 1980-an, surat elektronik sudah bisa dinikmati oleh
khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun
penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa pos lagi.
Surel Pertama Di Dunia
Konsep
surel pertama kali dikemukakan oleh Ray Tomlinson pada akhir tahun 1971. Ray
Tomlinson pada saat itu bekerja untuk Bolt Beranek and Newman "BBN"
milik lembaga pertahanan Amerika. Pada awalnya" Ray bereksperimen dengan
program komputer yang bernama SNDMSG yang pada saat itu digunakan untuk
meninggalkan pesan pada komputer, sehingga orang yang memakai komputer dapat
membaca pesan yang ditinggalkan oleh pemakai komputer "saat itu normal
ketika banyak orang menggunakan komputer yang sama secara bergantian".
Eksperimen
Ray kemudian dilanjutkan dengan menghubungkan SNDMSG melalui file protocol yang
bernama CYPNET sehingga program SNDMSG dapat mengirimkan pesan ke komputer
lain" namun masih berada dalam satu jaringan ARPAnet. Eksperimen tersebut
berhasil dan Itulah awal terciptanya surel.
Pesan
surel pertama kali yang dikirim oleh Ray pada 1971 merupakan surel pertama di
dunia. Isi Pesan berupa "kata kata tes" sepenuhnya dilupakan,
Kemungkinan pesan pertama yang dikirimkannya adalah QWERTYUIOP atau huruf
serupa," kata Ray dalam akun Flickr miliknya. Pada tahun 1972, Ray
mengenalkan lambang @ "Indonesia dibaca ET" sebagai identitas email
untuk memisahkan antara Identitas pengguna dengan domain. @ "bahasa
inggris ditulis AT" artinya adalah "kepada".
Struktur
alamat surel, sebagai contoh:
surelsaya@surabaya.vibriel.net.id
Keterangan:
“Surelsaya”
nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna (username) yang ingin dituju 'dalam
mailserver
“surabaya.vibriel.net.id”
nama mailserver tempat pengguna yang dituju, rinciannya:
“surabaya”
subdomain (milik pemegang nama domain), biasanya merujuk ke suatu komputer
dalam lingkungan pemilik domain
“vibriel”
nama domain, biasanya menunjukkan nama perusahaan/organisasi/perorangan
(Vibriel)
“net”
second level domain, menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori networking
(net)
“id” top level
domain, menunjukkan bahwa domain ini terdaftar di otoritas domain Indonesia (id
Untuk
mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. Surat
elektronik yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan.
Mulai dari surat elektronik dikirim → Internet → POP3 server penyedia surel
penerima → mail client (di komputer si penerima) → surat elektronik dibaca si
penerima
Terlihat
surat elektronik yang terkirim hanya melalui 5 poin (selain komputer pengirim
dan penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah surat elektronik
meninggalkan POP3 Server maka itu akan melalui banyak server-server lainnya.
Tidak tertutup kemungkinan surat elektronik yang kita kirim disadap orang lain.
Maka dari itu bila surat elektronik yang kita kirim mengandung isi yang
sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan, dengan mengacak
(enkripsi) data dalam surat elektronik tersebut (contohnya menggunakan PGP,
sertifikat digital, dan lain-lain)
Cara
membaca surat elektronik
Surat
elektronik pada mulanya disimpan di dalam sebuah mailserver. Biasanya bila
seseorang memakai koneksi ISP untuk sambungan ke internet, ia akan diberikan
satu surat elektronik gratis. Surat elektronik yang diterima akan disimpan di
server surat elektronik ISP.
Ada
dua cara untuk mengakses surat elektronik:
1. Dengan
cara menggunakan peramban web, seperti Mozilla Firefox. Metode ini disebut
sebagai web-based, artinya kita menggunakan media web sebagai perantara ke
kotak surat elektronik. Contoh: Yahoo! Mail dan Gmail. Untuk menggunakannya,
pengguna haruslah dalam keadaan daring. Layanan surat elektronik berbasis web
biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan surel gratis.
2. Menggunakan
program pengakses surat elektronik (e-mail client), seperti: Eudora Mail,
Outlook Express, Windows Mail, Mozilla Thunderbird, Mutt. Dengan menggunakan
program seperti ini, seseorang harus mengetahui konfigurasi yang bisa didapat
dari ISP. Keuntungannya adalah dapat membaca surat elektronik tanpa perlu
terhubung secara terus-menerus dengan internet dan puluhan surat elektronik
dapat diterima dan dikirimkan secara bersama-sama sekaligus. Kelebihan yang
lainnya adalah perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan
pembacaan surel secara luring. Dengan demikian biaya koneksi ke internet dapat
dihemat.
Istilah-istilah dalam e-mail
To: Tempat menulis alamat tujuan pengiriman E-Mail
Cc (Copy Carbon): Tempat menulis alamat E-Mail penerima salinan surat E-Mail yang dikirim
Bcc (Blind Copy Carbon): Tempat menulis alamat E-Mail penerima salinan surat E-Mail yang dikirim, tetapi di surat yang lain tidak tercantum bahwa ia menerima salinan surat tersebut.
Subject: Subject adalah tempat menulis Tema Pengiriman surat atau boleh juga perihal dan boleh juga sebagai judul surat.
Attach File
Attach File adalah Lampiran yang akan dimasukan dalam surat, lampiran tersebut berupa file yang dikirimkan bersama surat
Send
Send adalah tombol pengiriman surat, jika surat telah selesai dibuat semua maka langkah terakhir adalah mengirim E-Mail dengan menekan tombol send
Save
Menyimpan E-Mail di folder Draft sebelum dikirim
Discard / Cancel
Membatalkan penulisan surat dan tidak menyimpannya
Mark
Menandai Daftar Email Masuk/Keluar/Konsep dengan cek list
Mark All : Menandai semua E-Mail
Mark As Read : Menandai E-Mail yang sudah dibaca
Mark As Unread : Menandai E-Mail yang belum dibaca
Delete: Menghapus E-Mail
Move To: Memindahkan E-Mail ke Folder Draft atau Folder lainnya
Filter: Memisahkan E-Mail, atau mengelompokkan E-Mail
Reply: Membalas E-Mail
Forward: Mengirimkan kembali E-Mail yang sama yang telah dikirim kealamat yang sama atau ke alamat E-Mail yang berbeda
Write / Compose: Membuat / menulis E-Mail baru
Inbox: Tempat / Folder E-Mail Masuk
Sent Mail: Tempat / Folder E-Mail yang terkirim
Draft: Tempat E-Mail konsep
Spam: Tempat E-Mail-E-Mail yang tidak diinginkan
Contacts: Tempat daftar alamat E-Mail
Cc (Copy Carbon): Tempat menulis alamat E-Mail penerima salinan surat E-Mail yang dikirim
Bcc (Blind Copy Carbon): Tempat menulis alamat E-Mail penerima salinan surat E-Mail yang dikirim, tetapi di surat yang lain tidak tercantum bahwa ia menerima salinan surat tersebut.
Subject: Subject adalah tempat menulis Tema Pengiriman surat atau boleh juga perihal dan boleh juga sebagai judul surat.
Attach File
Attach File adalah Lampiran yang akan dimasukan dalam surat, lampiran tersebut berupa file yang dikirimkan bersama surat
Send
Send adalah tombol pengiriman surat, jika surat telah selesai dibuat semua maka langkah terakhir adalah mengirim E-Mail dengan menekan tombol send
Save
Menyimpan E-Mail di folder Draft sebelum dikirim
Discard / Cancel
Membatalkan penulisan surat dan tidak menyimpannya
Mark
Menandai Daftar Email Masuk/Keluar/Konsep dengan cek list
Mark All : Menandai semua E-Mail
Mark As Read : Menandai E-Mail yang sudah dibaca
Mark As Unread : Menandai E-Mail yang belum dibaca
Delete: Menghapus E-Mail
Move To: Memindahkan E-Mail ke Folder Draft atau Folder lainnya
Filter: Memisahkan E-Mail, atau mengelompokkan E-Mail
Reply: Membalas E-Mail
Forward: Mengirimkan kembali E-Mail yang sama yang telah dikirim kealamat yang sama atau ke alamat E-Mail yang berbeda
Write / Compose: Membuat / menulis E-Mail baru
Inbox: Tempat / Folder E-Mail Masuk
Sent Mail: Tempat / Folder E-Mail yang terkirim
Draft: Tempat E-Mail konsep
Spam: Tempat E-Mail-E-Mail yang tidak diinginkan
Contacts: Tempat daftar alamat E-Mail
Etika penggunaan surat elektronik
Etika
dalam surat elektronik sama dengan etika dalam menulis surat biasa. Ada surat
elektronik yang isinya formal ada yang informal. Beberapa poin penting:
- Jangan mengirim surat elektronik dengan lampiran (attachment) yang terlalu besar (lebih dari 512 kB). Tidak semua orang mempunyai akses Internet yang cepat, dan ada kemungkinan lampiran tersebut melebihi kapasitas surat elektronik penerima, sehingga akan ditolak mailserver penerima. Selain itu, perhatikan juga bahwa beberapa penyedia surat elektronik juga menerapkan batasan tentang jumlah, jenis, dan ukuran surat elektronik yang dapat diterima (dan dikirim) penggunanya,
- Jangan mengirim lanjut (forward) surat elektronik tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang dituju.
- Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong.
- Dalam mengutip tulisan orang lain, selalu usahakan mengutip seperlunya, jangan mau gampangnya mengutip seluruh tulisan orang itu:
- Dalam menjawab surat elektronik orang lain, kutip bagian yang kita tanggapi saja, selain lebih jelas juga tidak memakan waktu / jatah akses penerima,
- Dalam mengutip tulisan orang ketiga, ingat hak cipta: kutip sesedikit mungkin dan rujuk ke tulisan aslinya.
- Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan anda BERTERIAK.
- Gunakan kata-kata dengan santun. Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan berbeda dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.
Keamanan
Keamanan
data di surat elektronik tidaklah terjamin dan selalu ada risiko terbuka untuk
umum, dalam artian semua isinya dapat dibaca oleh orang lain. Hal ini
disebabkan oleh karena surat elektronik itu akan melewati banyak server sebelum
sampai di tujuan. Tidak tertutup kemungkinan ada orang yang menyadap surat
elektronik yang dikirimkan tersebut.
Surat
elektronik dapat diamankan dengan melakukan teknik pengacakan (enkripsi). Salah
satu program enkripsi yang populer adalah PGP (Pretty Good Privacy). Dengan
memakai PGP maka isi akan dienkrip, dan hanya orang yang tertuju dapat
mendekripsi dan membaca surat elektronik tersebut. Kerugiannya adalah membuat
repot pihak pengirim dan penerima (karena keduanya harus memiliki program PGP,
dan pengirim juga harus memiliki kunci umum penerima, dan melakukan enkripsi
pesan dengan kunci tersebut).
Tambahan
Etika profesi hacker dalam dunia
maya
Hacker
muncul pada tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model
Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artificial Massachussets Institute Of
Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis
perkembangan teknologi computer dan mereka beroperasi dengan sejumlah komputer
mainframe. Kata “hacker” pertama kali muncul dengan arti positif untuk memberi
menyebut seorang anggota yang mempunyai keahlian dalam bidang computer dan
mampu membuat program computer yang lebih baik dari yang telah dirancang
bersama. Tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang
yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai system computer. Pasalnya
pada tahun tersebut pertama kali FBI menangkap kelompok krimunal computer The
414s yang bebasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area local
mereka.kelompok tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 komputer dari
computer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga milik Laboratorium
Nasional Los Alamos.
Perkembangan
selanjutnya ada kelompok yang menyebut dirinya sebagai hacker, padahal bukan.
Mereka yaitu terutama para pria dewasa yang mendapat kepuasan lewat membobol
computer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut kelompok ini
“cracker” dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker
sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker
sejati tidak setuju jika menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.
Para
hacker mengadakan pertemuan setiap tahun sekali pada pertengahan bulan Juli di
Las Vegas. Ajang pertemuan hacker terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con.
Acara tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang
berkaitan dengan aktivitas hacking.
Dari
pernyataan di atas munculah pertanyaan siapa sebenarnya yang disebut hacker dan
siapa yang di maksud cracker ? Hacker adalah sebutan untuk mereka yang
memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan computer, membuat program
kecil dan membagikannya dengan orang – orang di internet. Sebagai contoh
“digigumi” (Grup Digital) yaitu sebuah kelompok yang mengkhususkan diri
bergerak dalam bidang game dan computer. Digigumi memggunakan teknik – teknik
hexadecimal untuk merubah teks yang terdapat di dalam game. Contonya game
Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat dirubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh
karena iti, status digigumi adalah hacker bukan sebagai perusak. Hacker disini
artinya mencari, mempelajari, dan mengubah sesuatu untuk hobi dan pengembangan
dengan mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh developer game. Para
hacker melakukan penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan dan teknik.
Rata – rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global (internet)
memiliki hacker yang bertugas menjaga jaringan dari kemungkinan perusahaan
pihak luar atau para cracker, menguji keamanan jaringan dari lubang keamanan
yang memungkinkan para cracker mengobrak – abrik jaringannya. Contoh perusahan
yang menggunakan hacker yaitu perusahaan asuransi dan auditing Price Waterhouse
dengan nama Tiger Team. Mereka juga menguji sistem sekuriti client mereka.
Sedangkan
cracker merupakan sebutan untuk mereka yang memasuki sistem orang lain dan
mempunyai sifat destruktif. Biasanya di jaringan kkomputer, membypass password
atau lisensi program computer, sengaja melawan keamanan computer, mendeface
(merubah halaman muka web) orang lain bahkan sampai menghapus data orang lain,
mencuri data untuk keuntungan sendiri, maksud jahat atau karena ada tantangan.
Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukkan kelemahan keamanan
sistem.
Hacker
mempunyai hirarki / tingkatan yaitu :
1. Elite
Ciri-ciri
; mengetahui sistem luar dalam, sanggup mengkonfigurasi dan menyambungkan
jaringan secara global, melakukan pemrograman setiap hari, effisien dan
terampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data,
selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat ni sering disebut dengan ‘suhu’.
2. Semi Elite
Ciri-ciri
: lebih muda dari golongan elite, mempunyai pengetahuan kemampuan luas tentang
computer, mengerti tentang sistem operasi termasuk lubang keamananya, kemampuan
programnya cukup untuk merubah program eksplosit.
3. Developed Kiddie
Ciri-ciri
: masih ABG dan masih sekolah, membaca metode hacking dan caranya di berbagai
kesempatan, dan mencoba berbagai system sampai behasil, masih menggunakan
Garfik User Interface (GUI) dan baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu
menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
4. Script Kiddie
Cirri-ciri
: mengetahu pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari
GUI, hacking dilakukan menggunakan Trojan untuk menakuti dan menyusahkan hidup
sebagian pengguna internet.
5. Lamer
Ciri-ciri
: tidak punya pengetahuan dan pengalaman tapi ingin menjadi hacker sehingga
lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker. Penggunaan computer hanya untuk
main game, IRC, tukar menukar software, mencuri kartu kredit, hacking dengan
software Trojan, nuke dan DoS, meyombongkan diri melalui IRC channel.
Dari sinilah etika profesi diperlukan untuk membatasi para hacker bertindak dan untuk tetap menjaga citra para hacker di mata masyarakat dunia. Etika Profesi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang. Sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau objek). Dengan kata lain orientasi utama profesi adalah untuk kepentingan masyarakat dengan menggunakan keahlian yang dimiliki. Akan tetapi tanpa disertai suatu kesadaran diri yang tinggi, profesi dapat dengan mudahnya disalahgunakan oleh seseorang seperti pada penyalahgunaan profesi seseorang dibidang komputer misalnya pada kasus kejahatan komputer yang berhasil mengcopy program komersial untuk diperjualbelikan lagi tanpa ijin dari hak pencipta atas program yang dikomersikan itu. Sehingga perlu pemahaman atas etika profesi dengan memahami kode etik profesi.
Kode etik profesi merupakan sarana untuk membantu para pelaksana seseorang sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi. Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi: 1). Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan, 2). Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan, 3). Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
Kode Etik Seorang Hacker yaitu:
Semua informasi haruslah FREE
Tidak percata pada otoritas atau memperluas desentralisasi
Tidak memakai identitas palsu
Mampu membuat seni keindahan dalam komputer
Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik
Pekerjaan dilakukan semata – mata untuk kebenaran informasi yang harus disebarluaskan
Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software tertentu
Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi
Hacking maupun Phreaking adalah satu – satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada massa agar tak gagap dalam komputer
Tidak percata pada otoritas atau memperluas desentralisasi
Tidak memakai identitas palsu
Mampu membuat seni keindahan dalam komputer
Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik
Pekerjaan dilakukan semata – mata untuk kebenaran informasi yang harus disebarluaskan
Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software tertentu
Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi
Hacking maupun Phreaking adalah satu – satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada massa agar tak gagap dalam komputer
Hacking
maupun Phreaking adalah satu – satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi
pada massa agar tak gagap dalam komputer
Adanya hacker dan cracker menimbulkan banyak akibat. Biasanya seorang hacker memberikan akibat positif, tetapi ada juga hacker yang memberikan akibat negatif, hacker tersebut biasanya disebut sebagai hacker jahat atau cracker. Cracker banyak melakukan kejahatan dalam dunia computer yang bersifat maya. Maka dari itu muncullah istilah “cybercrime” untuk menyebut kejahatan yang dilakukan oleh para hacker jahat (cracker).
Terkait dengan cybercrime belakangan ini banyak pertanyaan tentang cyberlaw, yaitu hukum yang terkait dengan masalah dunia cyber. Apakah ada hukum yang mengaturnya. Di Indonesia saat ini sudah ada dua Rancangan Undang-Undang (RUU) yang berhubungan dengan dunia cyber, yaitu RUU Pemanfaatan Teknologi Informasi yang terdiri dari 43 pasal dan RUU Informasi Elektronik dan Transaksi Elektronik.
Reperensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_elektronik
http://ops-worlds.blogspot.co.id/2012/02/etika-profesi-hacker-dalam-dunia-maya.html
http://mostwantedpost.smppgrisatubdl.com/2012/02/20-istilah-dalam-e-mail.html
0 komentar:
Posting Komentar