A. Pendahuluan
Aplikasi Microsoft PowerPoint ini
pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai Presenter
untuk perusahaan bernama Forethought, Inc yang kemudian mereka ubah namanya
menjadi PowerPoint. Pada tahun 1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer
yang didukungnya adalah Apple Macintosh. PowerPoint kala itu masih menggunakan
warna hitam/putih, yang mampu membuat halaman teks dan grafik untuk
transparansi (OHP). Setahun kemudian,
versi baru dari PowerPoint muncul dengan dukungan warna, setelah Macintosh
berwarna muncul ke pasaran. Microsoft pun mengakuisisi Forethought, Inc dan
tentu saja perangkat lunak PowerPoint dengan harga kira-kira 14 Juta dolar pada
tanggal 31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari PowerPoint
(versi 2.0) muncul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak
tahun 1990, PowerPoint telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan
dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office System.
Dalam PowerPoint, seperti halnya
perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara,
dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang
disebut dengan “slide”. Istilah slide dalam PowerPoint ini memiliki analogi
yang sama dengan slide dalam proyektor biasa, yang telah kuno, akibat munculnya
perangkat lunak komputer yang mampu mengolah presentasi semacam PowerPoint dan
Impress. Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat
dinavigasikan melalui perintah dari si presenter. Slide juga dapat membentuk
dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web). PowerPoint menawarkan dua
jenis properti pergerakan, yakni Custom Animations dan Transition. Properti
pergerakan Entrance, Emphasis, dan Exit objek dalam sebuah slide dapat diatur
oleh Custom Animation, sementara Transition mengatur pergerakan dari satu slide
ke slide lainnya. Semuanya dapat dianimaskan dalam banyak cara. Desain
keseluruhan dari sebuah presentasi dapat diatur dengan menggunakaan Master
Slide, dan struktur keseluruhan dari prsentasi dapat disunting dengan
menggunakan Primitive Outliner.
Dibawah ini sebagian ekstensi file yang dihasilkan PowerPoint (format file):
- *.PPT
(PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam
semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
- *.PPS
(PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua
versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
- *.POT
(PowerPoint Template), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua
versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
- *.PPTX
(PowerPoint Presentation), yang yang merupakan data dalam bentuk XML dan
hanya tersedia dalam PowerPoint 12.
Mengingat Microsoft PowerPoint
merupakan program yang sangat populer, banyak aplikasi yang juga mendukung
struktur data dari Microsoft PowerPoint, seperti halnya OpenOffice.org.
OpenOffice.org Impress|Impress dan Apple Keynote. Hal ini menjadikan
program-program tersebut dapat juga digunakan sebagai alternatif untuk
PowerPoint, karena selain tentunya dapat membuka format PowerPoint,
aplikasi-aplikasi tersebut tentunya memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki
oleh PowerPoint. Meskipun demikian, karena PowerPoint memiliki fitur untuk
memasukkan konten dari aplikasi lainnya yang mendukung Object Linking and
Embedding (OLE), beberapa presentasi sangat bergantung pada platform Windows,
berarti aplikasi lainnya, bahkan PowerPoint untuk Macintosh sekalipun akan
susah untuk membuka presentasi tersebut, dan bahkan kadang-kadang tidak dapat
membukanya secara sukses dalam Macintosh. Hal ini mengakibatkan adanya
kecenderungan para pengguna untuk menggunakan format dengan struktur data yang
terbuka, seperti halnya Portable Document Format (PDF) dan juga OpenDocument
dari OASIS yang digunakan oleh OpenOffice.org dan tentunya meninggalkan
PowerPoint. Microsoft juga sebenarnya sudah melakukan hal serupa saat merilis
format presentasi berbasis XML (PowerPoint 12), meskipun hingga saat ini masih
banyak pengguna yang tetap menggunakan PowerPoint 11 (Microsoft Office
PowerPoint 2003) yang masih berbasis data biner.
B. Insert Gambar, Audio, dan Video
Didalam PPT ada yang disebut dengan tab
menu, salah satunya ada tab menu insert, didalam insert kita bisa memasukan
gambar, audio dan video. dibawah ini akan saya bahas mengenai cara caranya:
- Insert
Gambar (Insert Picture)
a. Klik
tab menu Insert, maka akan keluar tampilan seperti dibawah ini
b. Kemudian
klik Picture maka akan keluar
tampilan seperti di bawah ini
c. Selanjutnya
cari gambar yang mana yang mau kita masukan, klik insert apabila sudah ada
gambar yang mau kita masukan
- Insert Audio
a. Klik
tab menu Insert, maka akan keluar tampilan seperti dibawah ini
b. Kemudian
klik audio maka akan keluar tampilan
seperti di bawah ini
c. Selanjutnya
cari audio yang mana yang mau kita
masukan apabila mau mencarinya di dari komputer kita maka pilih auidio on my PC, klik insert apabila sudah ada audio yang mau kita masukan
- Insert Video
a. Klik
tab menu Insert, maka akan keluar tampilan seperti dibawah ini
b. Kemudian
klik video maka akan keluar tampilan
seperti di bawah ini
c. Selanjutnya
cari video yang mana yang mau kita
masukan apabila mau mencarinya di dari komputer kita maka pilih video on my PC, klik insert apabila sudah ada video yang mau kita masukan
0 komentar:
Posting Komentar