This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 27 Februari 2017

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA GURU PRODUKTIF TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


                                              
                            (Dokumentasi pembelajaran Mikrotik TKJ SMKN 10 Garut)

PENDAHULUAN
Teknologi Informasi  merupakan elemen penting dalam kehidupan. Peranan teknologi informasi pada aktivitas guru produktif TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan kehidupan  apalagi di dunia pendidikan sekarang ini.
Ketika teknologi informasi belum berkembang  proses pembelajaran biasanya berlangsung  pada tempat dan waktu tertentu. Pertama kali komputer ditemukan, belum bisa berkomunikasi dengan sesamanya. Pada saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur dimana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-universitas atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio.


Istilah teknologi informasi mulai populer diakhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektornik (elektronik data processing). Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), computer, komunikasi, dan elektronik digital.
Proses pembelajran adalah proses komunikasi antara guru dan peserta didik melalui bahasa verbal sebagai media utama penyampaian materi pembelajran, proses pembelajaran sangat tergantung pada guru sebagai sumber belajar, dan saat kondisi sekarang tidak lagi seperti itu, peserta didik bisa belajar apa saja sesuai dengan minat dan bakat belajar tanpa terbatas ruang dan waktu, itu dikarenakan peran teknologi sangat berpengaruh.



Untuk itu, lembaga pendidikan sebagai suatu institusi yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia diharapkan mampu memberikan yang terbaik dengan melakukan terobosan berikut upaya perbaikan dengan tujuan untuk peningkatan kualitas proses dan produk pendidikan.. Untuk membangun sistem pendidikan Indonesia yang berkualitas diperlukan adanya dukungan seluruh komponen secara menyeluruh dan berkesinambungan.

LANDASAN TOERI
A.  Peran Teknologi Informasi
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antaranya Bidang pendidikan(e-education).
Teknologi informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefinisikan teknologi informasi adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha. Menurut Haag dan Keen (1996),
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi teknologi komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi seakan-akan tidak dapat dipisahkan, sehingga lahirlah istilah TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang sangat populer sekarang ini. Perpaduan keduanya semakin berkembang cepat dengan adanya media Internet. Teknologi internet telah merubah cara orang berkomunikasi.Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu manusia bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim informasi. Sementara Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Pengertian dan Definisi Teknologi Informasi: http://guru.gufron.com/artikel/pengertian-dan-definisi-teknologi-informasi/1/
Dari definisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa Indonesia. e-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan IT di bidang Pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995).
Perkembangan Teknologi Informasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan Teknologi Informasi  ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
  • Dari pelatihan ke penampilan
  • Dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja
  • Dari kertas ke “on line” atau saluran
  • Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
  • Dari waktu siklus ke waktu nyata
Sistem Pembelajaran  adalah suatu  kombinasi terorganisasi yang meliputi unsur-unsur manusiawi material falsilitas, perlengkapan dan prosedur yang berinteraksi untuk mencapai satu tujuan (Hamalik, 2003).Belajar adalah mencari :Pengetahuan, Ketrampilan,Teknik, Sikap, Pengalaman.
Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, ketrampilan, dan sikap), serta dapat merangsang pikiran, perasan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan, dan terkendali. Adapun komponen dari media pembelajaran itu sendiri adalah Teks, Foto, gambar, audio, video, animasi.
Penggunaan  TIK dalam Media Pembelajaran adalah sebagai berikut :
  • Searching; search engine
  • Collecting, MP3, garfik, animasi, video
  • Creating, membuat web, membuat game
  • Sharing, web pages, blog
  • Communicating, e-mail, IM, chat
  • Coordinating, workgroups, mailing list
  • Meeting, forum, chatroom
  • Socializing, beragam kelompok sosial on line
  • Evaluating, on line test, on line advisor
  • Buying-Selling online
  • Gaming, game online
  • Learning, jurnal online, riset online
Kelebihan Penggunaan TI Dalam Pendidikan
Sistem pembelajaran lebih inovatif dan  interaktif.
Ø  Menjangkau seluruh peserta didik di berbagai tempat dengan mutu yang sama.
Ø  Mendorong guru berkreasi dalam mencari terobosan pembelajaran.
Ø  Kemampuannya menggabungkan teks, gambar, audio  dan  animasi merangsang panca       indera.
Ø  Menimbulkan minat dan menambah motivasi peserta didik.
Ø  Mampu memvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk disampaikan dibandingkan jika melalui  penjelasan satu arah atau alat peraga konvensional
Ø  Memungkinkan pembelajaran mandiri karena sistem penyimpanan yang fleksibel sehingga tidak terbatas waktu dan tempat serta dapat digandakan.
E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas.
E-Learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus secara fisik menghadiri kelas. Pembelajar bisa berada di Semarang, sementara “instruktur” dan pelajaran yang diikuti berada di tempat lain, di kota lain bahkan di negara lain. Interaksi bisa dijalankan secara on-line dan real-time ataupun secara off-line atau archieved.
Pembelajar belajar dari komputer di rumah dengan memanfaatkan koneksi jaringan lokal ataupun jaringan Internet ataupun menggunakan media CD/DVD yang telah disiapkan. Materi belajar dikelola oleh sebuah pusat penyedia materi di sekolah, atau perusahaan penyedia content tertentu. Pembelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat dari mana ia mengakses pelajaran
Pembelajaran dengan perangkat Komputer
E-Learning disampaikan dengan memanfaatkan perangkat komputer. Pada umumnya perangkat dilengkapi perangkat multimedia, dengan cd drive dan koneksi Internet ataupun Jaringan local Area Network. Dengan memiliki komputer yang terkoneksi dengan intranet ataupun Internet, pembelajar dapat berpartisipasi dalam e-Learning. Jumlah pembelajar yang bisa ikut berpartisipasi tidak dibatasi dengan kapasitas kelas. Materi pelajaran dapat diketengahkan dengan kualitas yang lebih standar dibandingkan kelas konvensional yang tergantung pada kondisi dari pengajar.
E-Learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal. E-Learning secara formal, misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-Learning dan pembelajar sendiri), e-Learning ditunjang oleh para ahli di berbagai bidang terkait. Educationment (education dan entertainment)    Teknologi Informasi memberikan peran pada dunia pendidikan agar lebih nyaman dalam penyerapan ilmu. Tidak monoton dan mengasyikkan seperti dengan adanya audio visual, video, dan lain-lain
B.  Faktor-Faktor Pendukung Teknologi Informasi Dalam Pendidikan
Teknologi informasi yang merupakan bahan pokok dari e-learning itu sendiri berperan dalam menciptakan pelayanan yang cepat, akurat, teratur, akuntabel dan terpecaya.Dalam rangka mencapai tujuan tersebut maka ada beberapa fakor yang mempengaruhi teknologi informasi yaitu:
  1. Infrastruktur, agar teknologi informasi dapat berkembang dengan pesat ,pertama dibutuhkan infrastruktur yang memungkinkan akses informasi di manapun dengan kecepatan yang mencukupi.
  2. Sumber Daya Manusia, menuntut ketersediaan human brain yang menguasai teknologi tinggi.
  3. Kebijakan, menuntut adanya kebijakan berskala makro dan mikro yang berpihak pada pengembangan teknologi informasi jangka panjang.
  4. Finansial, membutuhkan adanya sikap positif dari bank dan lembaga keuangan lain untuk menyokong industri teknologi informasi.
  5. Konten dan Aplikasi, menuntut adanya informasi yang disampai pada orang, tempat, dan waktu yang tepat serta ketersediaan aplikasi untuk menyampaikan konten tersebut dengan nyaman pada penggunanya.
Beberapa kendala dalam mengembangkan daya tampung institusi pendidikan/ latihan antara lain: terbatasnya dana untuk menambah lahan, bangunan dan gaji tenaga pengajar dan terbatasnya sumber daya manusia yang akan menjadi pengajar pada institusi yang akan di bangun. Kendala lain berasal dari pihak yang akan mengikuti program pendidikan itu sendiri. Karena sebagian besar dari mereka telah bekerja, mempunyai keluarga dan belum tentu tempat tinggalnya dekat dengan institusi yang menawarkan program yang mereka inginkan. Keadaan ini tidak spesifik hanya terjadi di Indonesia, namun terjadi banyak negara yang telah menerapkan sistem pendidikan jarak jauh/terbuka (SEAMEO-INNOTECH, 1995).
Sebagai konsekuensi dari keadaan yang digambarkan dari fakta-fakta yang telah diungkap di atas jelas bahwa sistem pendidikan/pengajaran lain perlu dikembangkan. Salah satu sistem yang dapat dipakai adalah sistem yang telah diterapkan di Indonesia, yaitu sistem pendidikan terbuka atau jarak jauh. Sistem pendidikan terbuka yang diterapkan dewasa ini masih belum memanfaatkan teknologi yang telah diterapkan di Indonesia secara optimal khususnya teknologi informasi dan telekomuikasi.

KESIMPULAN         
Semua hal itu tidak akan terjadi dengan sendirinya karena setiap peserta didik memiliki kondisi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Peserta didik memerlukan bimbingan baik dari guru maupun dari orang tuanya dalam melakukan proses pembelajaran dengan dukungan TIK. Dalam kaitan ini guru memegang peran yang amat penting dan harus menguasai seluk beluk TIK dan yang lebih penting lagi adalah kemampuan memfasilitasi pembelajaran anak secara efektif. Peran guru sebagai pemberi informasi harus bergeser menjadi manajer pembelajaran dengan sejumlah peran-peran tertentu, karena guru bukan satu-satunya sumber informasi melainkan hanya salah satu sumber informasi.
Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas.
Pengembangan Tekonologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada hakekatnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kenyataan menunjukan TIK telah membawa perubahan penting dalam perkembangan peradaban dunia terutama ekonomi. Bahkan abad ke-21 diyakini akan menjadi abad baru yang disebut era informasi-ekonomi (digital-economic) dengan cirri khas perdagangan yang memanfaatkan peralatan elektronik (electronic commerce). Keadaan ini mengakibatkan adanya pergeseran paradigma strategis pembangunan masyarakat dunia dari era industri menuju informasi.
Dari berbagai peranan TIK salah satunya yaitu peranan Teknlogi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan (e-education) tidak dapat dihindarkan lagi. Misalnya tidak mungkin lagi mengecek jumlah peserta didik yang hadir mengikuti pelajaran dari tahun ke tahun hanya dengan catatan di buku tahunan saja, demikian juga hasil nilai peserta didik yang diperoleh selama mengkuti pendidikan hanya mengandalkan buku nilai guru, leger sekolah atau buku induk sekolah , begitu pula pekerjaan sederhana apapun pekerjaan akan menjadi lebih efisien jika menggunakan computer. Pendidikan yang menggunakan sarana TIK terutama internet biasa disebut e-education
Perkembangan TIK di bidang pendidikan memungkinkan adanya sistem belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungan antara peserta didik dengan gurunya. Melihat nilai peserta didik secara online, mengecek keuangan, mengecek jadwal kuliah mengirimkan berkas tugas yang diberikan guru. Sistem pendidikan TIK terbukti telah berhasil menurunkan angka putus sekolah dan meningkatkan nilai rata-rata ujian.
Ternyata banyak sekali manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari. Misalnya dalam bidang pendidikan. Dengan pendidikan dimungkinkan terjadinya penyebarluasan Teknologi Informasi dan transformasi ilmu pengetahuan untuk sektor-sektor pendidikan. Para peserta didik yang duduk di bangku sekolah dan peserta didik juga terbantu dengan adanya internet dalam mengerjakan tugas sekolah atau tugas kuliah. Para peserta didik dapat mencari bahan skripsi di internet atau para peserta didik mencari bahan tugas makalahnya di internet. Dengan adanya pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di sekolah, para peserta didik dapat belajar dan memanfaatkan TIK dalam kehidupan mereka sehari-hari dengan baik.
Harus kita sadari, TIK khususnya internet hanyalah merupakan alat bantu saja dan bukan menjadi solusi dalam dunia pendidikan, formal maupun nonformal. Bagaimanapun pendidikan yang bermutu didapat dari para pendidik yang bermutu ditambah dukungan pemerintah dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang di implementasikan dengan benar dan kreatif.

DAFTAR PUSTAKA
DEPDIKBUD. (1996). GER and NER of Secondary Education (General + Islamic). [Online]. Available: URL. File: http://www.pdk.go.id/New/2nd.html
NIME & UNESCO. (1994). A survey of distance education in Asia and the Pacific. Chiba, Japan: National Institute of Multimedia Education.
SEAMEO-SEAMES. (1995). SEAMEO position paper on distance education. Proceeding of 30th SEAMEC Conference (MC-30/WP/19)

Mulyasa, E. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Cetakan Ketiga. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kamis, 23 Februari 2017

PEMAMPATAN DATA

Pengertian Pemampatan / Kompresi data
            Dalam ilmu komputer, pemampatan data atau kompresi data adalah sebuah cara untuk memadatkan data sehingga hanya memerlukan ruangan penyimpanan lebih kecil sehingga lebih efisien dalam menyimpannya atau mempersingkat waktu pertukaran data tersebut. Ada terdapat dua jenis pemampatan data, yaitu pemampatan tanpa kehilangan (lossless data compression) dan pemampatan berkehilangan (lossy data compression).

Tujuan Pemampatan / Kompresi Data

·         Memperkecil penyimpanan data
·         Mempercepat pengiriman data
·         Memperkecil kebutuhan bandwidth

 Teknik kompresi bisa dilakukan pada :
·         Data teks
·         Gambar (JPEG, PNG, TIFF),
·         Audio (MP3, AAC, RMA, WMA)
·         Video (MPEG,H261, H263)

Jenis Kompresi Data Berdasarkan Output
 Lossy Compression
            Teknik yang mengakibatkan data semula tidak dapat direkonstruksi kembali (ada data       yang hilang). Teknik kompresi dimana data hasil tidak sama dengan data sebelum kompresi.
·         Batasan : kualitas yang diinginkan dan waktu (pemrosesan dan pengiriman)
Contoh   : data lagu, data film, video conference.
·         MPEG (Motion Picture Expert Group) untuk video
·         MP3 untuk lagu dan audio
·         JPEG (Joint Picture Expert Group) untuk gambar.
     Kelebihan: Ukuran file lebih kecil dibanding loseless tetapi masih memenuhi syarat untuk digunakan.
·     Biasanya teknik ini membuang bagian-bagian data yang sebenarnya tidak begitu berguna dan tidak dirasakan oleh kita sehingga kita masih beranggapan bahwa data tersebut masih bisa digunakan walaupun sudah dikompresi.

Loseless Compression
·         Teknik kompresi yang tidak menyebabkan kehilangan data. Hasilnya sama seperti data sebelum proses kompresi.
Contoh : ZIP, RAR, GZIP
·      Teknik ini digunakan jika dibutuhkan data setelah dikompresi harus dapat diekstrak/dekompres lagi tepat sama. Biasanya digunakan jika akurasi data sangat penting
·         contoh: data teks/biner, data program, image (PNG, GIF)
·         Kadang ada data-data yang setelah dikompresi dengan teknik ini ukurannya sama atau lebih besar.

  Klasifikasi Teknik Kompresi 1 (Entropy Encoding)
·         Bersifat loseless : Tekniknya tidak berdasarkan media karakteristik tertentu tetapi berdasarkan urutan data.
Contoh: Run-length coding, Huffman coding, Arithmetic coding

Klasifikasi Teknik Kompresi 2 (Source Coding)
·         Bersifat lossy : Berkaitan dengan data semantik (arti data) dan media.
     Contoh: Prediction (DPCM, DM), Transformation (FFT,DCT), Layered Coding (Bit         position, subsampling, sub-band coding), Vector Quantization

  Klasifikasi Teknik Kompresi 3 (Hybrid Coding)
·         Gabungan antara lossy + loseless
Contoh: JPEG, MPEG, H.261, DVI

Pendekatan yang digunakan pada kompresi data
Pendekatan statistik

            Kompresi didasarkan pada frekuensi kemunculan derajat keabuan pixel didalam    seluruh bagian. Contoh metode : Huffman Coding.
Pendekatan ruang

            Kompresi didasarkan pada hubungan spasial antara pixel-pixel di dalam suatu        kelompok yang memiliki derajat keabuan yang sama dalam suatu daerah gambar atau             data. Contoh metode : Run-Length Encoding.
 Pendekatan kuantisasi

            Kompresi dilakukan dengan mengurangi jumlah derajat keabuan yang tersedia.      Contoh metode : kompresi kuantisasi (CS-&Q).
Pendekatan fraktal

            Kompresi dilakukan pada kenyataan bahwa kemiripan bagian-bagian didalam data            atau citra atau gambar dapat dieksploitasi dengan suatu matriks transformasi. Contoh        metode : Fractal Image Compression.

Jenis Kompresi Data Berdasarkan Mode Penerimaan Data oleh Manusia
Dialoque Mode

·      proses penerimaan data dimana pengirim dan penerima seakan berdialog (real time) Contohnya : video conference, dimana kompresi data harus berada dalam batas penglihatan dan pendengaran manusia. Waktu tunda (delay) tidak boleh > 150 ms, dimana 50 ms untuk proses kompresi dan dekompresi, 100 ms mentransmisikan data dalam jaringan.

Retrieval Mode
·         proses penerimaan data tidak dilakukan secara real time. Dapat dilakukan fast forward dan fast rewind di client dan fapat dilakukan random access terhadap data dan dapat bersifat interaktif

Tipe sistem kompresi (Encoder)
Transformer

            Melakukan transformasi pemetaan one-to-one pada gambar masukan. Keluaran transformer adalah representasi gambar yang lebih efisien untuk dikompresi.
·         contoh: Discrete Cosine Transform (DCT).
·  DCT mengumpulkan energi sinyal gambar di tempat koefisien yang kecil. Tahapan ini tidak mengakibatkan kehilangan data.

Quantizer
        Menghasilkan simbol-simbol yang digunakan untuk merepresentasikan gambar yan terkompresi.
·         Tahapan ini mengakibatkan kehilangan data karena terjadi pembulatan pada data. Bersifat reversible.
·         Proses : scalar quantizer dan vector quantizer.
·         Scalar quantizer melakukan proses kuantisasi pada elemen per elemen.
·         Vector quantizer melakukan proses kuantisasi pada blok data.

Coder
            Mengubah keluaran Quantizer, berupa bit stream, menjadi kode-kode tertentu yang           mewakilinya. Coder dapat menggunakan kode variable-length (VLC) . Keluaran Coder adalah bit stream yang dapat ditransmisikan lewat jaringan.Bit stream dikirimkan pada penerima yang memiliki Decoder untuk menata kembali gambar yang dikompresi. Karena proses kuantisasi yang bersifat reversibel maka gambar yang direkonstruksi tidak sama dengan gambar semula, meskipun bagi penglihatan manusia tidak terlalu berpengaruh (tergantung rasio kompresi yang digunakan).

LOSSY Vs LOSSLESS

Keuntungan metode lossy

·         Menghasilkan file kompresi yang lebih kecil dibandingkan dengan metode lossless. Metode lossy sering digunakan untuk mengkompresi suara, gambar dan video. Lossy akan mengalami generation loss pada data sedangkan pada lossless tidak terjadi karena data yang hasil dekompresi sama dengan data asli. Sedangkan lossless digunakan untuk mengkompresi data untuk diterima ditujuan dalam kondisi asli seperti dokumen teks.

APLIKASI KOMPRESI

a.      ZIP File Format

·         Ditemukan oleh Phil Katz untuk program PKZIP kemudian dikembangkan untuk WinZip, WinRAR, 7-Zip.  Berekstensi *.zip dan MIME application/zip, dapat menggabungkan dan mengkompresi beberapa file sekaligus
·         Aplikasi: WinZip oleh Nico-Mak Computing
      Beberapa method Zip:
·         Shrinking : metode variasi dari LZW
·         Reducing : metode yang mengkombinasikan metodesame byte sequence based dan probability based encoding.
·         Imploding : menggunakan metode byte sequence based dan Shannon-Fano encoding.
·         Deflate : menggunakan LZW, Bzip2

RAR File

·         Ditemukan oleh Eugene Roshal, sehingga RAR (singkatan dari Roshal Archive pada 10 Maret 1972 di Rusia).
·         Berekstensi .rar dan MIME application/x-rar-compressed

·         Proses kompresi lebih lambat dari ZIP tapi ukuran file hasil kompresi lebih kecil.


KREATIFITAS BISNIS

Kreatifitas Bisniss

a. pengertian dan spirit
b. Inovasi produk
c. memulai bisnis setelah PHK
e. Bisnis / Wirausaha
f. Deversifikasi bisnis

a. Kemampuan untuk mengembangkan ide” / gagasan baru dan untuk menemukan cara” / metode baru dalam melihat masalah dan peluang

Spirit, seberapa jauh anda yakin terhadap apa yang anda lakukan
b. Dalam proses berwirausaha

jenis-jenis waralaba :

1.    Waralaba product : c/ shopie paris, nike dll
2.    Waralaba bisnis : kfc, dll
3.    Waralaba Pabrik : Honda ahm , coca-cola , aqua, adidas
4.    Waralaba management : system, x-factor, master cheff
Diversifikasi Bisnis :
Membuka bisnis yang berbeda , perbedaan bisnis yang  tidak dalam satu bidang.

Fokus bisnis karena :
-       Menjaga mutu/ qualitas
-       Konsisten
-       Tujuan
-       Service

Menangani Risiko ada 4 hal :
-       Memperkecil risiko
-       Mengalihkan risiko
-       Mengontrol risiko
-       Pendanaan risiko

Risiko :
-       Murni : aset fisik, karyawan , legal (persaingan perusahaan)
-       Spekuliatif :
a.    pasar  ( pergerakan harga di pasar ) ,
b.    kreedit ( tumpukan piutang yang tdk lancar )
c.     liquiditas ( berhubungan jatuh tempo hutang )
d.    Operasional ( berhubungan dengan alat kerja yang dipakai )

Research dan Development (pengembangan dan penelitian)
Perlunya penelitian :
-       Mencari hubungan kimia dan fisikal dasar.
-       Memperbaiki product dan jasa perusahaan yang sudah ada
-       Menemukan penggunaan baru bagi product / jasa perusahaan sekarang
-       Mengembangkan berbagai product dan jasa baru
-       Mengurangi biaya product dan jasa sekarang melalui perbaikan operasi” dan proses” produksi
-       Mengembangkan pengujian dan spesifikasi bagi operasi” dan bahan” yang debeli
-       Menganalisa product dan jasa para pesaing
-       Menemukan penggunaan yang menguntungkan dari product” sampingan / sisa” bahan proses produksi.

Development :
-       Dapat di kembangkan product yang memiliki nilai jual dan mampu bersaing di pasar
-       Selalu melakukan inovasi
-       Memberikan kepuasan kepada pelanggan

Pengaruh :
-       Perlu small innovation
Modifikasi dari product lama
-       Medium innovation
Melengkapi product lama
-       Great innovation
Penciptaan product baru dan mempengaruhi pengembangan product lain.

Cara membuka usaha baru :
-          Pelajari tentang product (barang dan jasa)
-          Price (harga) : murah , mahal
-          Place / tempat
-          Promotion (promosi)

4P : marketing mix (bauran pemasaran)


Rabu, 22 Februari 2017

STUKTUR DATA


STRUKTUR DATA TREE (POHON)

Tree structure (struktur pohon) sangat umum ditemui. Mulai dari struktur folder/direktori di komputer Anda, sampai di setiap halaman web yang Anda kunjungi (dokumen HTML memiliki struktur tree, setiap browser ada struktur tree untuk DOM HTML). Beberapa contoh lain di mana Anda akan menemui struktur pohon:
1.      Memproses XML memerlukan pemahaman mengenai tree
2.      Pohon keluarga (family tree)
3.      Pohon organisasi
4.      Membuat pivot table yang kompleks memerlukan pemahaman mengenai tree
Jika Anda menjadi administrator database yang ingin bisa mengoptimasi sampai level penyimpanan, Anda harus tahu struktur dasar seperti B-tree. Di beberapa database, misalnya Oracle, Anda bisa mengatur ukuran blocksize untuk indeks B-tree.
Struktur graph (graf) juga banyak digunakan sehari-hari:
1.      Node-node dalam sebuah jaringan membentuk graf, dan ini perlu dipahami oleh administrator jaringan.
2.      Jalan dan lokasi di sebuah peta bisa dianggap sebagai graf.
3.      Jaringan pertemanan (di Facebook, Friendster, dsb) juga merupakan graf. Jika Anda membuat situs seperti itu, Anda perlu tahu konsep graf.
Ada beberapa gabungan dari tree dan graph. Jika Anda menjadi administrator jaringan, Anda perlu mengenal konsep spanning tree untuk mengkonfigurasi STP (spanning tree protocol). Jika Anda perlu membuat program peta sendiri, Anda perlu struktur data quad-tree untuk mengakses dengan cepat node-node dalam graf yang Anda miliki.
Mungkin sebagian dari Anda berpikir: itu kan hanya sebagian saja struktur data yang ada, bagaimana dengan yang lain?
Ketika belajar struktur data yang sederhana akan membantu kita memahami struktur data yang lebih kompleks. Misalnya jika seseorang tiba-tiba diminta mengimplementasikan tree dengan pointer, dia biasanya akan bingung. Sementara jika diajari selangkah demi selangkah mulai dari linked list, maka biasanya akan lebih mudah. Jadi fungsi pertama struktur yang sederhana adalah untuk mempelajari struktur yang lebih rumit. Dalam berbagai bahasa, struktur Linked List, Double Linked List, dsb sudah masuk menjadi API standar.
Dalam mengimplementasikan suatu struktur data, Anda bisa melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing struktur data. Misalnya linked list sangat efisien untuk menyimpan data yang selalu ditambahkan di akhir. Ini akan membantu Anda memilih struktud data terbaik untuk keperluan Anda (jadi Anda tidak selalu hanya memakai java.util.Vector saja di Java). Jadi penggunaan struktur data spesifik berguna untuk optimasi.
Misalnya Anda punya beberapa punya struktur data yang hanya selalu ditambah saja di akhir. Struktur List akan sangat efisien untuk hal ini. Jika Anda sudah tahu tepatnya berapa data yang akan datang Anda bisa memakai array (atau std::vector di C++, atau java.util.Vector di Java). Tapi jika Anda tidak tahu, setiap kali array mencapai kapasitasnya, Anda perlu meresize memori (dan jika ternyata memori tidak cukup, tanpa sepengetahuan Anda kadang perlu ada penyalinan data ke lokasi memori yang baru). Jadi dalam kasus ini Anda bisa melihat bahwa List sederhana juga punya kegunaan.
Kesimpulannya adalah: mempelajari struktur data merupakan hal yang penting. Hanya di bidang yang sangat sempit saja kita tidak perlu mempelajari struktur data. Dan bahkan dalam bidang yang sempit itu, pemahaman struktur data akan bisa banyak membantu untuk membuat program yang lebih baik.

 STRUKTUR DATA QUEUE

Queue (antrian) adalah struktur data dimana data yang pertama kali dimasukkan adalah data yang pertama kali bisa dihapus. Atau bisa juga disebut dengan struktur data yang menggunakan mekanisme FIFO (First In First Out). Queue dalam kehidupan sehari-hari seperti antrian pada penjualan tiket kereta api, dimana orang yang pertama datang adalah orang yang pertama kali dilayani untuk membeli tiket.
Jika ada orangbaru yang datang akan membali tiket, maka posisinya berada pada urutan paling belakang dalam antrian tersebut. Orang yang berada pada posisi terakhir dalam antrian adalah yang terakhir kali dapat dilayani dan memperoleh tiket kereta api (kalau kurang beruntung, maka akan kehabisan tiket). Contoh lain adalah nasabah yang antri di teller bank, paket data yang menunggu untuk ditransmisikan lewat internet, antrian printer dimana terdapat antrian print job yang menunggu giliran untuk menggunakan printer, dsb. Istilah-istilah yang digunakan dalam queue (antrian)
Memasukkan data (insert) disebut juga dengan put, add, atau enqueue. Menghapus data (remove) biasa disebut dengan istilah delete, get, atau dequeue. Bagian belakang queue, dimana data bisa dimasukkan disebut dengan back, tail (ekor), atau end (akhir). Sedangkan bagian depan (front) queue dimana data bisa dihapus juga biasa disebut dengan istilah kepala (head).

Circular Queue
Di dunia nyata apabila seseorang sedang mengantri (misalnya antri tiket kereta api), apabila telah dilayani dan memperoleh tiket, maka ia akan keluar dari antrian dan orang-orang yang berada di belakangnya akan bergerak maju ke dapan. Kita bisa saja menggerakkan setiap item data ke depan apabila kita menghapus data yang terdepan, tetapi hal ini kurang efektif. Sebaliknya kita tetap menjaga setiap item data di posisinya, yang kita lakukan hanyalah merubah posisi front dan rear saja.
Yang menjadi permasalahan adalah apabila posisi rear berada pada bagian akhir dari array (atau pada nomor indeks yang terbesar). Meskipun ada bagian yang kosong di awal-awal array – karena mungkin data telah dihapus, data baru tidak bisa dimasukkan lagi karena rear-nya sudah tidak bisa bergerak lagi. Atau mungkinkah posisi rear nya bisa berpindah?

circular queueUntuk menghindari permasalahan seperti itu (tidak bisa memasukkan data baru) – meskipun queue-nya belum penuh, maka front dan rear-nya berputar (kembali) ke bagian awal array.

Struktur Data Stack 
Secara bahasa, Stack berarti tumpukan. Jika dikaitkan dengan struktur data, Stack berarti sekumpulan data yang organisasi atau strukturnya bersifat tumpukan atau menyerupai tumpukan.
Secara ilustrasi, stack dapat digambarkan dengan gambar di samping.
“Top “ merupakan pintu untuk keluar masuknya elemen – elemen stack. A, B, dan C merupakan suatukoleksi. Dari ilustrasi dapat digambarkan bahwa C merupakan elemen yang terakhir memasuki stack namunpertama keluar dari stack. Begitu sebaliknya dengan A. A merupakan elemen pertama yang memasukitumpukan namun terakhir saat keluar dari tumpukan.
Di dalam gambar juga terlihat urutan masuk dan keluar yang berkebalikan. Elemen yang masuk pertama akankeluar erakhir dan sebaliknya. Prinsip ini telah dikenal dalam struktur data dengan nama prinsip LIFO (Last In First Out).
Di dalam pengembangannya, stack dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Dua bagian tersebut yaitudan Double Stack. Single Stack
Single Stack
Single Stack atau Stack Tunggal adalah stack yang hanya terdiri dari satu koleksi. Bila stack inidirepresentasikan dengan array, maka pengisian dan penghapusan harus dilakukan bertahap dari indeksnya. TOP-
Di dalam proses single stack terdapat tiga macam proses utama, yaitu :
-          Inisialisasi
-          PUSH (Insert, Masuk, Simpan, Tulis)
-          POP (Delete, Keluar, Ambil, Baca, Hapus)

Double Stack
Double Stack atau Stack Ganda adalah stack yang hanya terdiri dari dua single stack. Bila stack inidirepresentasikan dengan array, maka pengisian dan penghapusan harus melalui salah satu arah.
Di dalam proses double stack terdapat lima macam proses utama, yaitu :
-          Inisialisasi
-          PUSH1 (Proses Push untuk Single Stack pertama)
-          POP1 (Proses Pop untuk Single Stack pertama)
-          PUSH2 (Proses Push untuk Single Stack kedua)
-          POP2 (Proses Pop untuk Single Stack kedua)
Algoritma dasar masing – masing proses adalah sebagai berikut :
INISIALISASI
top1 = -1; top2 = MAX_ARRAY;
PUSH1
top1 = top1 + 1; array[top1] = variable_tampung;
POP1
variable_tampung = array[top1]; top1 = top1 – 1;
PUSH2
top2 = top2 – 1; array[top2] = variable_tampung;
POP2
variable_tampung = array[top2]; top2 = top2 + 1;